SEMA - PT. Semacom Integrated Tbk

Rp 83

-1 (-1,00%)

JAKARTA - PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), produsen energi baru terbarukan (EBT), realisasikan hasil dana penawaran saham terbatas senilai Rp 55,22 miliar hingga Juni 2023. Dana initial public offering (IPO) tersisa Rp 2,90 miliar dari total Rp 587,12 miliar.

Riany Sandra Widjaja, Direktur SEMA menyampaikan dana IPO terpakai untuk modal kerja antara lain, pembelian persediaan, biaya research and development (R&D) dan pemasaran serta promosi. "Sisa dana IPO disimpan dalam rekenig giro di BCA, pihak ketiga, dengan suku bunga 0,05% per tahun" katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (10/7).

SEMA menggelar IPO pada 31 Desember 2022 dengan menerbitkan 62,46 miliar saham. Total nilai yang diperoleh dari aksi korporasi itu sebanyak Rp 62,46 miliar.

Pada 2022, emiten ini membukukan pendapatan Rp 149,7 miliar, turun dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 198,2 miliar. Kontributor pendapatan antara lain, perangkat hubung bagi, komponen baterai lithium, dan jasa instalasi.

Laba bersih tercatat Rp 11,8 miliar, turun dari Rp 19,7 miliar. Penurunan kinerja imbas pandemi COVID-19 dan perang harga seiring munculnya kompetitor baru. (LK)