JAKARTA - Perusahaan persewaan alat, pengangkatan, dan konstruksi PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) melepas 156 juta lembar sahamnya pada Selasa (27/6). Kendali Superkrane atas perusahaannya sendiri ini pun turun menjadi 8,35% saja, meski tadinya sebesar 10,43%. Investor individu Ikra Zama Dinnata juga menjual sekitar 50,07 juta lembar saham PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK), sebuah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan dan fabrikasi kendaraan khusus, dan sekarang ia hanya menguasai sekitar 5,92% perusahaan.

Masih dengan langkah divestasi, GOTO Peopleverse Fund menjual hampir 25 juta saham emiten teknologi penyedia aplikasi on-demand services PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sedangkan PT Aladin Global Ventures menjual 20,7 juta saham bank swasta PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK). Meski dengan volume lebih kecil, investor PT Toba Sejahtera juga menjual 3,50 juta saham emiten energi dan kelapa sawit PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan sebanyak 70.800 lembar saham perusahaan jasa wisata PT Bayu Buana Tbk (BAYU) dilepas oleh PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.

Sebaliknya, investasi tidak menjadi pilihan banyak investor kali ini. Investasi terbesar dilakukan oleh PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang melakukan buyback saham sebanyak 4,77 juta lembar. Investor asing CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd, juga membeli saham perusahaan investasi PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) sebanyak 1,87 juta lembar. Sebanyak 1,62 juta saham pengelola rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) juga kembali menjadi incaran PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, sedangkan PT Bogamulia Nagadi membeli 572.800 saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC). (KD)

Petunjuk pasar terbaru dapat dibaca di IDNFinancials!