Perdagangan asing masih selisih tipis, net foreign surplus 147 juta
JAKARTA - Perdagangan asing pada Kamis (6/7) masih terlihat memiliki selisih tipis. Volume pembelian asing tercatat sebesar 2,42 miliar lembar, sedangkan penjualan asing sekitar 2,28 miliar. Volume bersih asing pun masih bisa surplus sebesar 147.169.200 lembar. Saham dengan volume bersih tertinggi kali ini adalah perusahaan induk pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Sebanyak 208,77 juta saham BUMI dibeli oleh investor asing sehingga volume bersihnya sekitar 116,13 juta lembar. Sebaliknya, sebanyak 116,54 juta saham perusahaan penyedia layanan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) justru dijual oleh asing, sehingga volume bersihnya jadi yang terendah di angka -98,57 juta lembar.
Setelah BUMI, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR), perusahaan induk media berbasis konten & langganan, menyusul dengan volume penjualan 118,08 juta lembar dan volume bersih 71,72 juta lembar. Anak perusahaan BUMI yang bergerak di bidang eksplorasi dan pengembangan tambang mineral, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), ada di urutan selanjutnya dengan volume penjualan sebesar 85,74 juta lembar, namun volume bersihnya hanya sekitar setengah angka tersebut, yaitu 42,75 juta lembar saja. Saham penyedia jasa upstream minyak dan gas bumi, PT Elnusa Tbk (ELSA), lalu dibeli asing sebanyak 32,29 juta lembar. Volume pembelian ELSA tidak terlalu banyak, sehingga volume bersihnya relatif tinggi, yaitu sekitar 31,28 juta lembar. Selanjutnya, saham perusahaan kontraktor umum, PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), berhasil laku sebanyak 26,72 juta lembar tanpa banyak dijual asing, sehingga volume bersihnya bisa sebesar 26,71 juta lembar.
Di sisi lain, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat volume penjualan asing tertinggi kali ini, yaitu sekitar 424,02 juta lembar. Namun volume bersihnya masih berada di atas FREN dengan -81,93 juta. Grup pelayanan kesehatan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dan perusahaan penambangan batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) lalu sama-sama melaporkan volume bersih yang minus sekitar 26 juta, meskipun volume penjualan asing CARE lebih tinggi daripada TOBA, masing-masing sebesar 30,39 juta dan 39,21 juta lembar. Terakhir, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), perusahaan tanker migas, yang sahamnya dijual asing sebanyak 41,24 juta lembar, menutup daftar top-sell dengan volume bersih -25 juta lembar. (KD)
Berita investasi asing terbaru dapat dibaca di IDNFinancials!