Cinema XXI akan gunakan lebih dari 50% dana hasil IPO untuk ekspansi
JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) bakal mengalokasikan lebih dari 50% dana hasil penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) untuk pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.
Menurut keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com, CNMA akan melepas sebanyak 8,33 miliar lembar saham lewat IPO. Dengan asumsi harga penawaran saham pada batas atas yaitu Rp288 per lembar, perseroan berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp2,4 triliun.
Adapun total alokasi dana IPO untuk ekspansi jejaring bioskop mencapai 65% atau sekitar Rp1,56 triliun. Ekspansi akan dilaksanakan dengan menambah pembangunan bioskop baru hingga 10% per tahun, dalam 5 tahun mendatang.
Pembukaan bioskop akan dilaksanakan di 37 kota tier 1 hingga tier 3. Adapun belanja modal yang dibutuhkan CNMA untuk pembukaan bioskop baru diperkirakan mencapai Rp1,9 triliun.
Selanjutnya sekitar 20% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk pembayaran lebih awal, atas pokok utang perseroan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yang mencapai Rp1,39 triliun per 12 Mei 2023.
Kemudian sekitar 15% sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Ini mencakup pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha CNMA. (KR)