JAKARTA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) incar dana segar Rp 1,24 triliun via penerbitan 4,61 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 270 per saham. Aksi korporasi ini berlangsung hingga (17/7) sejak Selasa (11/7).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (11/7), dana hasil rights issue akan digunakan 70% untuk modal kerja dan sisa 30% diperuntukkan belanja modal yakni, pengembangan gerai dan gudang di Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik 25,77 miliar saham atau mewakili 89,43% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh menyatakan mengalihkan ke BCA Sekuritas selaku agen penjual yang menawarkan ke investor guna meningkatkan kepemilikan saham publik.

Saat ini, modal dasar MIDI Rp 900 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 288,23 miliar, yang dimiliki AMRT  89,43%, Rullyanto 0,42%, Maria Theresia Velina Yulianti 0,23%, Endang Marwati 0,02%, dan masyarakat (di bawah 5%) 9,90%.

Dengan asumsi, semua pemilik saham mengambil bagian dalam rencana ini, kecual AMRT, maka ada perubahan persentase kepemilikan saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 309,25 miliar dengan struktur pemilik yakni, AMRT 83,35%, Rullyanto 0,46%, Maria Theresia Velina Yulianto 0,24%, Endang Marwati 0,02%, masyarakat 10,71%, dan pembeli siaga 5,22%. (LK)