JAKARTA. PT United Tractros Tbk (UNTR), anak usaha Astra International yang menjalankan bisnis alat berat dan pertambangan, telah memberikan tambahan plafon pinjaman sebesar Rp225 miliar untuk salah satu anak usahanya yaitu PT Bina Pertiwi (BP).

Sara K. Loebis, Corporate Secretary UNTR, menyampaikan penambahan plafon tersebut membuat total fasilitas pinjaman yang diberikan untuk BP menjadi sebesar Rp325 miliar. Sebelumnya dalam perjanjian yang ditandatangani pada 4 April 2018, BP hanya mendapat plafon pinjaman sebesar Rp100 miliar.

Di samping itu, UNTR mengenakan suku bunga pinjaman kepada BP menjadi JIBOR + 1,25% per tahun. Sebagai catatan, tingkat suku bunga yang diberikan oleh perseroan kepada BP pada pinjaman sebelumnya hanya sebsar JIBOR + 0,5% per tahun.

Sementara itu ketersediaan pinjaman baru adalah selama 26 April 2023 sampai dengan 26 April 2026. Sedangkan ketersediaan dana pinjaman lama hanya tersedia sampai 26 April 2023. (KR)