JAKARTA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola ritel modern Alfamidi, menyiapkan belanja modal (capital expenditure) Rp 373,55 miliar. Sumber belanja modal direncanakan dari hasil rights issue sebesar Rp 1,24 triliun.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (13/7), emiten ini mengalokasikan 30% dari hasil rights issue untuk belanja modal dengan komposisi 65% atau Rp 242,80  miliar untuk pengembangan gerai dan sisa 35% atau Rp 134,74 miliar guna menyokong sisa pembiayaan pembangunan gudang di Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.

MIDI tengah membangun gudang di Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara senila Rp 63,15 miliar. Sampai Maret 2023, emiten ini telah membayarkan Rp 20,84 miliar. Kontraktor proyek tersebut yakni, PT Reka Mulia Konstruksi (RMK), pihak non afiliasi perusahaan.

Pembangunan gudang di Boyolali, Jawa Tengah senilai Rp 68,40 miliar, yang mana telah dibayarkan ke kontraktor yakni, PT Mitra Anugerahjaya (MA) sebesar Rp 49,66 miliar. (LK)