JAKARTA - Tambahan 1,19 miliar lembar saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) masuk ke kantong Equity Global International Limited, Jumat (7/7). Investor asing yang berbasis di Hong Kong ini sebelumnya sudah mengendalikan hampir 15% BGTG, namun belanja kali ini menambah porsi pengaruhnya ke posisi 19,97%. Selanjutnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) kembali sama-sama melakukan buyback saham, masing-masing sebanyak 11,63 juta DOID dan 2,5 juta RALS. Tidak hanya itu, sebanyak 2,2 juta saham perusahaan manufaktur baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) juga masuk ke dalam portfolio investasi PT Merdeka Energi Nusantara.

Di sisi divestasi, penjualan saham terbesar kali ini dilakukan oleh Provident Warehouse Pte Ltd. Investor asing yang berdomisili di Singapura ini melepas 234,44 juta saham penyedia jasa pergudangan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). Selain itu, PT Samuel Sekuritas Indonesia juga melepas saham emiten kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) sebanyak 164,83 juta lembar.

Divestasi dengan volume lebih rendah lalu dilakukan oleh investor individu Ikra Zama Dinnata dengan menjual 40,90 juta saham produsen kendaraan khusus PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK). Sebanyak 21,25 juta saham perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) lalu dibuang oleh PT Majukarya Mandiri Indonesia, sedangkan PT Toba Sejahtera menjual 10,63 juta saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), sebuah perusahaan tambang batu bara dan kelapa sawit. Terakhir, divestasi oleh investor asing dilakukan oleh GOTO Peopleverse Fund dengan menjual 15,83 juta saham perusahaan ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (KD)

Petunjuk pasar terbaik dapat dibaca di IDNFinancials!