Realisasi IPO untuk pengembangan usaha SICO masih rendah
JAKARTA - PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) baru realisasikan anggaran pengembangan usaha Rp 1,18 miliar dari total alokasi Rp 12 miliar. Sumber dananya berasal dari hasil penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) pada 8 April 2022.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (14/7), Vita Diani Satiadhi, Direktur SICO menyampaikan realisasi keseluruhan dana IPO sebanyak Rp 34,36 miliar dari total Rp 58,47 miliar. "Sisa dana IPO yang disimpan sebanyak Rp 24,10 miliar," katanya.
Sisa dana IPO disimpan dalam deposito dan rekening giro antara lain, deposito sebesar Rp 8,73 miliar dengan bunga 4,5% selama setahun, Rp 15 miliar dengan bunga 4% per tahun untuk jangka waktu 3 bulan, dan Rp 376,82 juta dalam dekening giro.
Dalam prospektus IPO, untuk pengembangan usaha dialokasikan Rp 26,6 miliar atau 44,75% dari total hasil IPO. Dana tersebut akan digunakan membeli 1 unit compressor dan biaya pendukung Rp 17,6 miliar serta pembelian kendaraan operasional Rp 9 miliar.
Sedangkan dana IPO sebanyak 39,75% dialokasikan untuk modal kerja Rp 23,62 miliar dan sisa 15,50% atau Rp 9,21 miliar untuk pembayaran utang bank. (LK)