JAKARTA. PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI), emiten pemilik portal berita dan multimedia, membukukan pendapatan sebesar Rp25,98 miliar pada semester pertama (1H) 2023.

Pendapatan DIGI pada 1H 2023 tumbuh 37,8% secara year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu, di mana perseroan hanya membukukan pendapatan sebesar Rp18,85 miliar. Seluruh pendapatan perseroan pada 1H 2023 berasal dari bisnis jasa penyedia konten dan portal web.

Meskipun pendapatannya tumbuh positif, DIGI masih mengalami kerugian sebesar Rp1,18 miliar pada 1H 2023. Namun kerugian di periode ini masih cukup kecil jika dibandingkan dengan pada semester yang sama tahun lalu, di mana perseroan membukukan kerugian sebesar Rp11,51 miliar.

Sejumlah penyebab kerugian DIGI pada 1H 2023 yaitu tingginya beban pokok pendapatan yang mencapai Rp13,75 miliar. Di semester yang sama tahun lalu, beban pokok pendapatan perseroan hanya mencapai Rp10,74 miliar. Kemudian beban pemasaran perseroan naik menjadi Rp217 juta pada 1H 2023, sedangkan di semester yang sama tahun lalu hanya Rp196 juta.

Pada akhir Juni 2023, DIGI memiliki kas dan bank sebesar Rp1,35 miliar. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp17,38 miliar, sementar total ekuitasnya sebesar minus Rp5,09 miliar. (KR)