JAKARTA - Dua investor pemilik lebih dari 5% kepemilikan di perusahaan energi dan pertambangan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), memutuskan untuk melepas saham, Senin (10/7). Yang pertama, investor asing Bintang Bara B.V. yang berbasis di Amsterdam, menjual 26,50 juta lembar TOBA, dengan porsi kepemilikan yang turun sekitar 0,3% menjadi 7,07%. Selanjutnya, giliran investor domestik PT Toba Sejahtra yang menjual 9,50 juta lembar TOBA, sehingga investor ini kini hanya mengendalikan sekitar 9,02% saham.

Selanjutnya, UOB Kay Hian Private Limited baru saja membeli 393,15 juta lembar saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS). Investor asing asal Singapura ini kini menjadi pemilik baru 9,46% saham produsen kabel tersebut. Investor asing lainnya, Barokah Melayu Foods Pte Ltd, menambah 10 juta lembar saham di PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), atau Champ Group, perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga masih terus melakukan buyback saham, kali ini sebanyak 9,61 juta lembar saham, sedangkan PT Merdeka Energi Nusantara menambah investasi di PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sebanyak 7 juta lembar.

Sementara itu, divestasi terbesar kali ini dilakukan oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia yang menjual 528,20 juta saham produsen kelapa sawit, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Penjualan saham juga masih menjadi pilihan GOTO Peopleverse Fund yang melepas 106,04 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Pemegang saham pengendali PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), yaitu PT Berkah Global Investama, lalu menjual 51,90 juta lembar saham perusahaan perdagangan bahan konstruksi dan bangunan ini. Terakhir, investor individu Lo Kheng Hong melepas 4,87 juta lembar saham produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). (KD)

Perbarui berita dan petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!