Nusantara Utama kini pegang 64,86% kendali Bukit Uluwatu Villa (BUVA)
JAKARTA - Pengembang resor dan hotel PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), menyambut PT Nusantara Utama Investama sebagai investor baru, Selasa (11/7). Perusahaan investasi ini baru saja memborong lebih dari 12,57 miliar lembar saham, dan langsung mendapuk 64,86% kendali atas emiten pengelola jaringan Alila Resort dan Hotel tersebut.
Selanjutnya, investor asing yang berbasis di Singapura, Equity Global International Limited, menambah saham di PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) sebanyak hampiur 950 juta lembar, dan kepemilikannya pun naik dari 19,97% ke 23,93%. Sebanyak 11,79 juta saham emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) juga menjadi tambahan investasi PT Majukarya Mandiri Indonesia, sedangkan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali melakukan buyback saham sebanyak 6,14 juta lembar.
Di sisi lain, divestasi saham dilakukan oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia dengan menjual 257,26 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Lalu, tiga investor asing juga melakukan divestasi kali ini, diawali oleh CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd yang menjual 65 juta saham operator hotel dan properti PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP). Setelah itu, sebanyak 21,91 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual oleh GOTO Peopleverse Fund, dan 13,45 juta saham perusahaan energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dilepas Bintang Bara B.V.
Investor individu, Haiyanto, juga memutuskan untuk menjual saham, kali ini giliran 12,74 juta saham emiten migas PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS). Terakhir, PT Toba Sejahtra menyusul Bintang Bara B.V dengan melepas 1,4 juta lembar saham emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).(KD)
Baca terus petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!