GRPM - PT. Graha Prima Mentari Tbk

Rp 51

-1 (-1,96%)

JAKARTA - Rabu (12/7), beberapa investor besar memutuskan untuk menambah saham di beberapa emiten Indonesia. Langkah investasi terbesar kali ini dilakukan oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia dengan menambah 247,61 juta lembar saham di PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Belanja ini membuat Samuel Sekuritas jadi pemegang 15,23% saham di emiten produsen kelapa sawit tersebut.

Selanjutnya, PT KB Valbury Sekuritas menambah 183 juta lembar saham perusahaan manufaktur dan infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), dan PT Majukarya Mandiri Indonesia membeli 77 juta saham tambahan di emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL). Tidak hanya itu, investor individu Hendriyanto Liem menjadi investor baru pemegang 5,23% saham di PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), setelah memborong 80,83 juta lembar saham distributor resmi minuman merek Coca-Cola ini.

PT Merdeka Energi Nusantara pun terlihat belum berhenti menampung saham produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), kali ini sebanyak 5 juta lembar. Aksi buyback saham lalu dilancarkan oleh PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), masing-masing sebanyak 2,98 juta DOID dan 2,2 juta RALS.

Sementara itu, divestasi terbesar dilakukan oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri yang menjual 21 juta lembar saham perusahaan pengangkutan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA). Dua investor asing juga masih terlihat melepas saham, yaitu GOTO Peopleverse Fund yang menjual 14,20 juta saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan Bintang Bara B.V yang menjual 8,6 juta saham perusahaan energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!