JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengalokasikan belanja modal kisaran Rp 800 miliar guna menambah jaringan rumah sakit (RS)dan perawatan berkala aset.

Joyce V Handajani, Chief Finance Officer (CFO) MIKA menyampaikan angggaran belanja modal (capital expenditure/capex) kisaran Rp 750 miliar-Rp 800 miliar tahun ini. "Memang capex kami sangat related dengan penambahan jaringan (rumah sakit,red). Ada memang untuk maintenance peralatan tapi jumlahnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan penambahan rumah sakit," katanya kepada idnfnancials.com, kemarin (17/7).

Menurut dia, belanja modal untuk pembangunan dua rumah sakit menghabiskan kisaran Rp 500 miliar dan sisanya digunakan sebagai biaya perawatan fasilitas medis.

Disampaikannya belanja modal dari internal kas perusahaan. "Setiap tahun kami menghasilkan EBITDA kisaran hingga Rp 1,5 triliun," ujarnya.

Pada November 2023, MIKA akan mengoperasikan satu rumah sakit di Grand Wisata, Tambun, Bekasi. Emiten ini memiliki land bank di sejumlah lokasi di Jabodetabek antara lain, Bogor, Cileungsi, Parung, dan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang. Selain itu, di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pihaknya akan membangun dua rumah sakit di Jabodetabek dan Jawa Timur dalam waktu dekat. "Yang di Bogor dan Sidoarjo sedang dalam proses mengurus perijinan," katanya.

MIKA diketahui sebagai konstituen Indeks52 dalam kategori Indeks Utama, High Growth, dan Big Market Capitalization. Emiten ini paling profitable di antara kompetitornya di industri rumah sakit di Indonesia. (LK)