MIKA bayar dividen Rp 550 miliar, terbesar di industri rumah sakit
JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membagikan dividen Rp 550 miliar dari laba tahun buku 2022, mengukuhkan posisi emiten ini sebagai pembayar dividen terbesar di antara empat kompetitornya di industri rumah sakit. MIKA tercatat sebagai salah satu konstituen Indeks52 dalam kategori Indek Utama, High Growth, dan Big Market Capitalization.
Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Selasa (18/7), emiten pengelola Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, ini mengalokasikan dividen Rp 37 per saham dari laba tahun buku 2022. Besaran dividen itu merujuk pada laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk senilai Rp 1 triliun, saldo laba ditahan Rp 10,07 miliar, dan total ekuitas Rp 6,91 triliun.
Pengelola RS Siloam, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membagikan dividen Rp 255 miliar atau Rp 19,67 per saham dari laba tahun buku 2022. Alokasi dividen ini merujuk pada laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk Rp 710,38 miliar, saldo laba ditahan Rp 455,38 miliar, dan total ekuitas Rp 7,05 triliun.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), pengelola RS Hermina, membayarkan dividen Rp 104,77 miliar atau Rp 7 per saham dari laba tahun buku 2022. Laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 298,59 miliar, saldo laba ditahan Rp 2,09 triliun, dan total ekuitas Rp 4,68 triliun.
Sedangkan pengelola RS Mayapada, PT Sejahteraraya Anugerahraya Tbk (SRAJ) dan pengelola RS EMC, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) absen membagikan dividen dari laba tahun buku 2022. (LK)