JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan laba bersih sebesar Rp78,92 miliar pada semester pertama (1H) 2023, naik 78,92% secara year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, kenaikan laba bersih IPCC sejalan dengan kenaikan pendapatan pada 1H 2023. Pendapatan operasi perseroan sendiri tercatat naik 21,37% yoy menjadi sebesar Rp366,96 miliar.

Sebagian besar pendapatan IPCC pada 1H 2023 disumbang oleh pelayanan jasa terminal dan jasa barang di pelabuhan, dengan angka pendapatan sebesar Rp386,38 miliar. Sementara sisanya sebanyak Rp10,57 miliar merupakan pendapatan dari layanan jasa rupa-rupa, bisnis fasilitas, dan utilitas.

Berdasarkan segmen geografis, pelabuhan Tanjung Priok menjadi kontributor pendapatan terbesar bagi Pelindo, dengan angka pendapatan sebanyak Rp341,53 miliar. Kemudian pendapatan dari pelabuhan Belawan tercatat sebesar Rp11,65 miliar, pelabuhan Makassar Rp7,22 miliar, dan pelabuhan Pontianak Rp6,53 miliar.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham IPCC bergerak naik 25 poin ke level Rp775 per lembar. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2,42 juta lembar, dengan nilai transaksi Rp1,86 miliar. Sementara itu net buy asing tercatat sebanyak 327,9 ribu lembar saham. (KR)