BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 144

+1 (+0,70%)

JAKARTA - Volume bersih asing pada Selasa (18/7) minus hingga 1.258.730.300 lembar. Angka ini didorong oleh tingginya volume penjualan asing, yang mencapai 3,73 miliar lembar, sedangkan volume pembelian asing jeblok, hanya sekitar 2,47 miliar lembar. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencatat penjualan asing dengan volume fantastis, yaitu sekitar 2,16 miliar lembar, dan volume bersihnya pun terendah di angka -1,37 miliar.

Menyusul GOTO, volume bersih emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dicatat sekitar -67,91 juta lembar, setelah investor asing melepas 78,53 juta lembar BULL. Dua perseroan lalu sama-sama mencatat volume bersih yang minus 30 juta lembar, yaitu emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan emiten penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Meski demikian, volume penjualan asing TLKM hampir dua kali lipat GIAA, masing-masing sebesar 59,57 juta dan 35,35 juta lembar. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), sebuah perusahaan eksplorasi migas, lalu dijual asing sebanyak 46,84 juta lembar, dan volume bersihnya ditutup sebesar -27,27 juta.

Sementara itu, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan anak usahanya PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) menjadi dua saham dengan volume bersih terbesar, masing-masing sebesar 124,84 juta BUMI dan 105,41 juta BRMS. Investor asing sendiri tercatat belanja saham BUMI sebanyak 184,52 juta lembar dan saham BRMS sebanyak 114,31 juta. Penyedia e-commerce platform PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lalu sama-sama melaporkan volume bersih sebesar 44 juta lembar, meskipun volume penjualan BBRI (102,89 juta) lebih tinggi dibandingkan BUKA (80,62 juta). Terakhir, perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dibeli asing sebanyak 46,83 juta lembar, dan volume bersihnya dikunci di angka 28,11 juta lembar. (KD)

Berita investasi asing terbaru tersedia di IDNFinancials!