MTDL - PT. Metrodata Electronics Tbk

Rp 640

+5 (+0,79%)

JAKARTA - Sejalan dengan targetnya di awal tahun ini, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bukukan peningkatan double-digit di unit bisnis solusi dan konsultasi pada akhir H1 2023. Sementara itu, unit bisnis distribusi perangkat keras masih terdampak lesunya permintaan pascapandemi.

Berdasarkan rilisan MTDL yang dikutip hari ini (21/7), unit bisnis solusi & konsultasi mencetak peningkatan pendapatan hingga 13% year-on-year (yoy) di akhir semester I 2023. Peningkatan ini didukung oleh kemajuan signifikan pada segmen cloud service hingga 21% yoy.

Namun, unit bisnis distribusi masih belum pulih dari lemahnya permintaan notebook & PC setelah pandemi COVID-19 lewat. Unit ini mencatatkan penurunan pendapatan hingga 6% yoy. Untungnya, secara kuartal, pendapatan unit bisnis distribusi membukukan peningkatan 18% quarter-on-quarter (qoq).

“Jika melihat pertumbuhan pendapatan kami di kuartal kedua yang cukup signifikan, kami yakin bahwa pemulihan bisnis TIK digital sedang berlangsung. Kami berharap, proses pemulihan ini akan terus berlanjut sehingga MTDL bisa terus mencatatkan percepatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja.

Seperti yang dikemukakan pihak manajemen Mei lalu, MTDL tengah berfokus untuk mengembangkan unit bisnis solusi dan konsultasi, termasuk layanan cloud dan cyber security, pada tahun ini. Hal ini dipersiapkan sebagai antisipasi mengecilnya kontribusi unit distribusi dan potensi layanan berbasis cloud di Indonesia.

Hingga akhir Juni 2023 ini, unit distribusi masih menyumbang 71% dari total pendapatan MTDL, setara dengan Rp6,9 triliun. Sementara itu unit solusi & konsultasi membawa pulang pendapatan hingga Rp2,9 triliun. Secara konsolidasi, pendapatan MTDL sebenarnya turun 4% yoy, namun laba bersihnya mampu naik tipis 0,3% yoy menjadi Rp272,2 miliar. (ZH)