WOOD restrukturisasi anak usaha di bidang konsesi hutan
JAKARTA - PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) restrukturisasi kepemilikan sahamnya di PT Narkata Rimba (NR) ke PT Belayan River Timber (BRT). Pasca pengalihan sahamnya, BRT menjadi pemegang saham mayoritas di NR.
Wang Sutrisno, Direktur WOO menyampaikan perusahaan melepas 99,32% sahamnya NR ke PT BRT senilai Rp 56,83 miliar. Setelah transaksi, BRT akan miliki 99,09% saham di NR. "Perusahaan menjual seluruh sahamnya sebanyak 440.550 saham ke BRT," katanya dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/7).
Dua anak usaha WOOD ini bergerak di bidang konsesi hutan di Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dua anak usaha emiten ini diklaim menerapkan prinsip go-green dan mendapatkan sertifikasi lingkungan seperti Forest Stewardship Council (FSC) dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
Pada 2022, WOO membukukan penjualan Rp 4,52 triliun, turun dari pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 5,41 triliun. Laba kotor dan laba tahun berjalan masing-masing Rp 1,47 triliun dan Rp 177,12 miliar, turun dari periode serupa tahun lalu, masing-masing sebesar Rp 1,91 triliun dan Rp 535,29 miliar. (LK)