Paperocks Indonesia tawarkan 25,58% saham lewat IPO
JAKARTA. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), perusahaan besar untuk barang dari kertas dan karton, akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 275 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang ditawarkan oleh PPRI setara dengan 25,58% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50 dan akan ditawarkan dengan harga Rp130 sampai Rp150 per lembar.
Dengan asumsi harga penawaran sebesar Rp150 per lembar, PPRI berpotensi meraup dana segar hingga Rp41,25 miliar.
Masa penawaran awal (bookbuilding) saham PPRI berlangsung sampai 24 Juli 2023. Penawaran umum akan berlangsung hingga 2-4 Agustus 2023. Pencatatan saham di BEI akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2023. PPRI telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas dalam IPO ini.
Nantinya seluruh dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan. Ini termasuk membiayakan persediaan produk papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap.
Saat ini sebanyak 35% saham PPRI dikuasai oleh Dilon Sutandar. Philip Sumali memiliki 35% saham dan Catur Jatiwaluyo 30% saham. (KR)