JAKARTA - Mengakhiri pekan ketiga Juli, volume bersih asing terlihat makin bergeser ke zona merah, Jumat (21/7), net foreign ditutup di angka -374.861.600, setelah investor asing melepas 2,15 miliar lembar saham, namun hanya membeli sekitar 1,78 miliar lembar. Penjualan asing saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi yang tertinggi, yaitu sebesar 617,15 juta lembar. Volume bersih emiten ekosistem digital ini pun juga paling rendah, yaitu minus sekitar -332,05 juta. Sebaliknya, emiten induk penambangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan pembelian asing sebesar 110,68 juta lembar, dan volume bersihnya menjadi yang tertinggi kali ini di angka 67,76 juta.

Di belakang GOTO, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dilepas asing sebanyak 35,64 juta lembar. Namun, saham perusahaan penerbangan nasional ini tidak tampak terlalu diminati, sehingga volume bersihnya sekitar -35,27 juta lembar. Sementara itu, volume bersih sekitar -24 juta lembar sama-sama dicatat oleh perusahaan ritel gaya hidup PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan perusahaan pertambangan batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Volume penjualan asing MAPA sendiri tercatat sebesar 45,16 juta, sedangkan ADRO sekitar 34,34 juta lembar. Perusahaan pertambangan tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) lalu menutup daftar top sell dengan volume penjualan sebesar 19,11 juta lembar dan volum bersih -18,10 juta lembar.

Di sisi lain, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyusul BUMI di daftar top buy dengan volume pembelian asing hampir 100 juta lembar. Namun, tingginya volume penjualan asing perusahaan e-commerce ini membuat volume bersih BUKA hanya sekitar 33,37 juta lembar saja. Selanjutnya, volume bersih sekitar 24 juta lembar sama-sama diraih oleh tiga emiten, yaitu bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), pengelola rumah sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), dan peritel perlengkapan rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Volume pembelian ketiganya tampak bervariasi, yaitu sebesar 82,40 juta BMRI, 38,33 juta CARE, dan 52,25 juta ACES. (KD)

Informasi investasi asing tersedia di IDNFinancials!