JAKARTA - Investor asing Albizia Asean Opportunities Fund menambah saham sebanyak 122,48 juta lembar di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) atau CSA Group, Kamis (20/7). Pembelian saham ini dilakukan melalui DBS Bank Ltd, Singapura dan berhasil menaikkan porsi kepemilikan Albizia dari 8,35% ke 10,4% di emiten induk yang bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan ini. Beberapa anak usaha grup ini adalah Mitra 10 Building Materials & Home Improvement, Atria Furniture & Mattress, dan Eleganza Tile.

Selanjutnya, sebanyak 12,25 juta lembar saham perusahaan batu bara PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dibeli oleh PT Asuransi Simas Jiwa, sedangkan perusahaan induk penambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menambah koleksi sahamnya sendiri sebanyak 8,27 juta lembar. Tidak hanya itu, PT Merdeka Energi Nusantara yang merupakan pemegang saham pengendali PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) membeli 6,3 juta saham tambahan di produsen baterai kendaraan listrik ini.

Tidak hanya korporasi, beberapa investor individu pemegang lebih dari 5% saham juga terlihat menambah saham kali ini. Pieter Tanuri, investor pengendali PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) atau klub sepakbola Bali United, menambah 11,3 juta lembar saham. Lalu, Pinky NK membeli 6 juta lembar saham perusahaan maritim terintegrasi PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), dan Nyamdorj Chuluunbaatar menambah 400 ribu saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), sebuah perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit.

Sementara itu, saham pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) justru dibuang oleh PT Sang Pelopor, dengan volume cukup tinggi, mencapai 269,15 juta lembar. Sebanyak 73,22 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) lalu dilepas oleh investor asing GOTO Peopleverse Fund, sedangkan Bintang Bara B.V. melepas 8,25 juta saham emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) lagi. (KD)

Petunjuk pasar terbaru dapat dibaca di IDNFinancials!