JAKARTA - Memasuki pekan terakhir Juli, volume bersih asing bergerak ke zona hijau dan ditutup surplus 452,50 juta lembar. Senin (24/7), total pembelian saham oleh investor asing tercatat sebesar 2,35 miliar lembar, dan volume penjualannya sebesar 1,90 miliar. Tidak mengejutkan, saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dibeli sebanyak 628,77 juta lembar oleh investor asing, menjadi saham dengan volume bersih terbesar, di angka 223,90 juta lembar. Namun, 77,06 juta lembar saham peritel gaya hidup PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) malah dijual, sehingga volume bersihnya sebesar -38,23 juta lembar.

Setelah GOTO, saham perusahaan eksplorasi migas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) laku sebanyak 167,87 juta lembar, dan volume bersihnya dicatat sebesar 138,02 juta. Belanja asing masing-masing sebesar 86 juta lembar juga dilaporkan oleh peritel perlengkapan rumah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan perusahaan pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Volume bersih kedua emiten pun hanya beda tipis, yaitu sekitar 58,43 juta ACES dan 53,45 juta BRMS. Sementara itu, induk perusahaan BRMS, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat volum bersih sebesar 44,58 juta lembar, meskipun volume pembelian asingnya cukup tinggi, mencapai 177,97 juta lembar.

Sebaliknya, investor asing melepas 47,10 juta lembar saham PT Adaro Energy Indonesia (ADRO). Volume bersih emiten batu bara ini pun minus sekitar 35,76 juta lembar. Produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) menyusul dengan volume bersih -30,72 juta, dengan volume penjualan asing 93,85 juta. Selanjutnya, saham perusahaan penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dijual sebanyak 29,04 juta lembar, dengan pembelian yang tidak seberapa, sehingga volume bersihnya -27,50 juta lembar. Terakhir, badan usaha milik negara lainnya, yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), melaporkan volume penjualan sekitar 30,53 juta dan volume bersih hampir -20 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!