Produsen aditif dan pelumas Lupromax tawarkan lepas 26,09% saham lewat IPO
JAKARTA. PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), produsen aditif dan pelumas di bawah Magna Group, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 195 juta lembar saham.
Jumlah saham yang ditawarkan oleh LMAX setara dengan 26,09% modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp20 dan akan ditawarkan dengan kisaran harga Rp160 sampai Rp200 per lembar.
Dengan perkiraan harga penawaran tersebut, LMAX berpotensi meraup dana segar Rp31,2 miliar hingga Rp39 miliar dari IPO.
LMAX telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum saham akan dilaksanakan pada 2-7 Agustus 2023. Distribusi saham dilaksanakan pada 8 Agustus 2023 dan pencatatan saham di BEI pada 9 Agustus 2023.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 47,5% saham LMAX dikendalikan oleh Kartiko Soemargono. Sebanyak 19% saham dimiliki oleh Trisno Harnadi, 20% saham dimiliki oleh Jong Anton Dwi Putro dan sisanya 13,5% dimiliki oleh Clarissa Calluella Haberth. (KR)