JAKARTA - Lebih dari 2,69 miliar saham perusahaan induk grup pengelola jaringan toko PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dicaplok PT Multipolar Tbk, Jumat (21/7). Investor yang merupakan anggota Lippo Group ini sebelumnya telah memiliki 39,08% kepemilikan MPPA, tapi belanja saham kali ini membuat porsi kepemilikan meroket ke 53,71%. Matahari Putra Prima sendiri merupakan pengelola jaringan Matahari Department Store, pusat hiburan keluarga Time Zone, Boston Drugstore, dll.

Kabar selanjutnya datang dari PT Petrosea Tbk (PTRO), perusahaan pertambangan migas, yang menyambut dua investor besar baru. Pertama, PT Sentosa Bersama Mitra menjadi pemilik baru 20,51% PTRO setelah mendapuk 206,81 juta lembar saham. Selanjutnya, PT Maybank Sekuritas Indonesia memborong 105,33 juta lembar saham, dan menjadi pemegang 10,44% PTRO yang baru. Sebaliknya, pemegang saham pengendali PTRO, yaitu PT Caraka Reksa Optima, malah terlihat melepas 312,15 juta lembar saham. Kepemilikannya pun turun signifikan, dari 84,91% ke 53,96%.

Selain itu, PT BCA Sekuritas juga memutuskan untuk memulai investasi di PT Berlina Tbk (BRNA) dengan memborong 104,65 juta lembar saham, dan langsung memegang kepemilikan emiten plastik ini sebesar 10,69%. Pengendali BRNA, yaitu PT Dwi Satrya Utama, di sisi lain, menjual 104,65 juta saham, dengan kepemilikan yang turun dari 54,57% ke 43,88%.

Tidak hanya itu, jual beli saham dengan volume besar juga terjadi di emiten perakitan kendaraan roda empat PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). PT Sejahtera Raya Perkasa menjual 65 juta lembar saham, yang langsung sigap ditampung oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Selanjutnya, GOTO Peopleverse Fund masih terpantau menjual saham emiten teknologi digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kali ini sebanyak 11,90 juta lembar. Terakhir, investor individu Harry Sanusi melepas 10 juta saham perusahaan fast-moving-consumer-goods PT Kino Indonesia Tbk (KINO). (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!