JAKARTA - Selasa (25/7), volume saham yang diperjualbelikan investor asing sama-sama berada di kisaran 2,5 miliar lembar. Total pembelian asing tercatat sekitar 2,52 miliar lembar, sedangkan total penjualan asing sekitar 2,53 miliar lembar. Volume bersih asing kali ini pun minus tipis di angka -11,14 juta lembar. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencatatkan volume penjualan asing terbesar dengan 731,99 juta lembar. Volume bersih GOTO juga kembali jadi yang terendah di angka -141,65 juta. Sebaliknya, pembelian asing terhadap saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dicatat sebesar 275,86 juta lembar, dengan volume bersih tertinggi kali ini, yaitu sebesar 98,17 juta.

Selanjutnya, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) melaporkan volume penjualan asing sebesar 77,73 juta lembar. Volume bersih emiten eksplorasi migas ini berada persis setelah GOTO dan terbilang cukup rendah, yaitu sekitar -60,78 juta lembar. Investor asing lalu melepas saham perusahaan penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan perusahaan pertambangan batu bara terpadu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), masing-masing sekitar 52 juta lembar. Kedua emiten ini lalu melaporkan volume bersih yang tidak terlalu berbeda, masing-masing sekitar -46,36 juta GIAA dan -41,16 juta ADRO. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menutup daftar top buy saham dengan volume penjualan sebesar 34,55 juta. Sayangnya, saham emiten pembangunan perumahan ini tidak banyak yang laku, sehingga volume bersihnya ditutup sekitar -34,26 juta lembar.

Di sisi lain, yang berada setelah BUMI di daftar top buy adalah anak perusahaannya sendiri, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Sebanyak 157,33 juta saham emiten pertambangan mineral ini dibeli asing, dan volume bersihnya dicatat sebesar 65,77 juta lembar. Lalu, peritel perlengkapan rumah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mencatat volume pembelian sebanyak 86,14 juta lembar, dan volume bersih 55,23 juta. Dua bank besar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lalu mengunci daftar ini dengan belanja asing yang cukup tinggi, masing-masing sebesar 95,48 juta BBCA dan 88,59 juta BBRI. Volume bersih kedua bank juga sama-sama berada di kisaran 30jutaan, yaitu sebesar 38,13 juta BBCA dan 34,26 juta BBRI. (KD)

Berita investasi asing dapat dibaca di IDNFinancials!