JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai market capitalization (market cap) Rp 10,07 kuadriliun di penutupan perdagangan, kemarin (26/7). Capaian itu menunjukkan pertumbuhan dari sebelumnya (25/7) di posisi Rp 10,02 kuadriliun.

Data BEI yang dihimpun IDNFinancials pada Kamis (27/7), kenaikan kapitalisasi pasar disertai pertumbuhan rerata transaksi saham per hari. Frekuensi perdagangan tercatat 1,18 juta kali dengan nilai perdagangan harian (value daily average) Rp 10,21 triliun dan rerata volume transaksi 18,34 miliar saham per hari.

Nilai market cap pada pekan ke empat di Juli 2023 menunjukkan kenaikan kisaran Rp 619 triliun dibandingkan market cap pada Juni 2023, yang tercatat Rp 9,49 kuadriliun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 6.948,279 pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), ditutup menguat 0,44%. Pada sesi pagi, IHSG sempat menyentuh 6.955,975 dengan penguatan 0,55%.

Sejumlah emiten yang masuk jajaran Top 10 Market Cap antara lain, BBCA Rp 1,14 kuadriliun, BBRI Rp 851 triliun, BYAN Rp 699 triliun, BMRI Rp 515 triliun, TLKM Rp 384 triliun, ASII Rp 267 triliun, TPIA Rp 178 triliun, BBNI Rp 165 triliun, AMMN Rp 164 triliun, dan UNVR Rp 151 triliun. (LK)