Bank Nobu bidik dana segar Rp900 miliar lewat rights issue
JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) akan menghimpun dana segar hingga Rp900 miliar, melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam aksi korporasi tersebut, NOBU akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,19 miliar lembar saham baru, atau setara 29,35% dari modal ditempatkan dan disetor setelah rights issue. Setiap saham baru memiliki nilai nominal Rp100 dan akan ditawarkan dengan harga Rp410 per lembar.
Setiap pemegang 142 lembar saham NOBU akan memperoleh 59 HMETD. Nantinya setiap 1 HMETD akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan.
Pemegang saham utama NOBU yaitu PT Putera Mulia Indonesia (PMI) akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi bagiannya, serta menjadi pembeli siaga. Kemudian PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS), PT Inti Anugerah Pratama (IAP), dan PT Star Pacific Tbk (LPLI) akan melaksanakan seluruh haknya atas saham baru perseroan.
Dalam prospektus yang disampaikan, NOBU akan mengalokasikan sekitar 82,14% dana hasil rights issue untuk modal kerja atau operational expenditure (Opex). Kemudian sisanya untuk membiayai sebagian belanja modal atau capital expenditure (Capex) perseroan.
Distribusi HMETD akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2023. Sedangkan pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2023. (KR)