Anak usaha Energi Mega Persada caplok 2 blok migas di Riau
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan minyak dan gas (migas) milik Grup Bakrie, telah mengakuisisi 2 blok migas di wilayah Riau.
Akuisisi tersebut dilaksanakan melalui anak usaha ENRG yaitu PT EMP Energi Gandewa (EEG) dan PT EMP Energi Riau (EER). Blok migas yang diakuisisi oleh EEG adalah blok Kontrak Kerja Sama (KKS) Siak, sementara blok migas yang diakuisisi oleh EER adalah KKS Kampar.
Blok Siak diakuisisi oleh EEG dari PT Pertamina Hulu Energi Siak. Sebelumnya, Blok Siak memproduksi minyak yang dijual melalui terminal Dumai ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Sementara itu minyak yang diproduksi dari Blok Kampar sebelumnya dijual ke KPI melalui Terminal Buatan.
Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama ENRG, menyampaikan akuisisi tersebut sejalan dengan strategi pengembangan bisnis perseroan. “Mengingat kedua aset akuisisi ini lokasinya berdekatan dengan beberapa aset perseroan lainnya yang telah berproduksi di Riau, kami mengharapkan akuisisi ini dapat mengoptimalisasikan sinergi antara aset-aset tersebut,” kata Bakrie, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bakrie menambahkan, saat ini Blok Siak dan Blok Kampar memiliki kapasitas produksi 2.200 barel sampai 2.600 barel minyak per hari. Dengan akuisisi kedua blok ini, kata Bakrie, perseroan diharapkan dapat memaksimalkan program pemerintah menuju produksi minyak 1 juta barel dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada 2030. (KR)