Juni-Juli 2023, market cap naik Rp 607 triliun
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merangkak naik hingga akhir Juli 2023. Total Market Capitalization (Market Cap) tercatat Rp 10,60 kuadriliun, naik Rp 607 triliun dari Market Cap pada Juni 2023, yang tercatat Rp 9,45 kuadriliun.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun pada Selasa (1/8), IHSG ditutup di posisi 6.931,359 atau menguat 0,45% dari sebelumnya 6.900,230. Volume saham ditransaksikan 21,34 miliar dalam 1,26 juta kali senilai Rp 13,66 triliun.
Sejak awal tahun ini hingga kemarin (31/7), volume saham diperdagangkan per hari sekira 18,34 miliar, nilai transaksi rerata Rp 10,24 triliun, dan frekuensi transaksi rerata 1,18 juta kali.
10 emiten dengan Market Cap jumbo antara lain, BBCA Rp 1,11 kuadriliun, BBRI Rp 848 triliun, BYAN Rp 662 triliun, BMRI RP 529 triliun, TLKM Rp 369 triliun, ASII Rp 277 triliun, AMMN Rp 202 triliun, TPIA Rp 183 triliun, BBNI Rp 164 triliun, dan UNVR Rp 147 triliun.
Adapun emiten dengan volume saham paling banyak diperdagangkan (Top Trading Volume) yakni, GOTO 5,78 miliar, MAHA 1,09 miliar, BUMI 825 juta, GTSI 646 juta, INET 448 juta, BIPI 395 juta, ERAA 339 juta, BUKA 323 juta, MPPA 322 juta, dan BRMS 289 juta. (LK)