JAKARTA. PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), perusahaan keamanan siber dengan total aset Rp99,35 miliar, akan menawarkan sebanyak 1 miliar sahamnya dalam Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Jumlah saham yang ditawarkan oleh CYBR setara dengan 15,64% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp25 dan akan dilepas dengan harga penawaran Rp100 sampai Rp110 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran tertinggi pada Rp110 per lembar, CYBR berpotensi meraup dana segar hingga Rp110,96 miliar dari IPO.

CYBR telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. Masa penawaran umum saham dijadwalkan pada 2-4 Agustus 2023. Sementara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 Agustus 2023.

Menurut data idnfinancials.com, CYBR memiliki total aset sebanyak Rp99,35 miliar per 31 Januari 2023. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebanyak Rp35,46 miliar.

Saat ini CYBR telah memiliki kantor yang tersebar di 3 negara yaitu Indonesia, Singapura, dan Australia. Dua lini bisnis utama yang dijalankan oleh perseroan yaitu Managed Security Services (MSS) dan Professional Security Services (PSS). (KR)