JAKARTA - Hingga akhir semester I 2023, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil meningkatkan kinerja dari sisi bottom line secara signifikan, mencetak lonjakan 21% pada laba bersihnya.

Pendapatan ADHI sebenarnya hanya tumbuh Rp100 miliar pada periode ini, dari Rp6,3 triliun pada H1 2022 menjadi Rp6,4 triliun di akhir Juni 2023. Namun, berdasarkan siaran pers hari ini (2/8), berkat turunnya beban keuangan hingga 18%, laba bersih meroket menjadi Rp12,4 miliar.

Proyek Tol Yogyakarta – Bawen, Tol Sigli – Banda Aceh, dan Tol Cisumdawu menjadi tiga kontributor pendapatan ADHI yang utama pada semester I tahun 2023. Kemudian, hingga Juni 2023, ADHI juga melaporkan telah mendapat kontrak baru sebesar Rp14 triliun, tumbuh 20% year-on-year (yoy).

Berdasarkan paparan manajemen ADHI, untuk mencapai target kinerja tahun ini, perseroan akan mengutamakan operational excellence, serta berhati-hati dalam pemilihan proyek dan menyesuaikan pendanaan dengan profil tiap proyek yang akan ditangani. (ZH)