Pendapatan Cashlez Worldwide Indonesia tumbuh 140% di semester pertama
JAKARTA. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), emiten fintech yang menyediakan solusi untuk merchant, membukukan pendapatan sebesar Rp101,64 miliar pada semester pertama (1H) 2023.
Pendapatan CASH pada 1H 2023 tercatat tumbuh 140% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun pendapatan perseroan pada 1H 2022 tercatat sebesar Rp42,98 miliar.
Meskipun demikian, CASH masih mengalami kerugian sebesar Rp5,88 miliar pada 1H 2023. Namun dalam keterangan resminya, manajemen perseroan mengaku kerugian pada 1H 2023 jauh lebih rendah dari kerugian pada periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp9,64 miliar.
Irianto Kusumadjaja, Presiden Direktur CASH, mengatakan pihaknya akan terus fokus meningkatkan jumlah merchant dengan memperkuat sales force. Strategi ini diyakini mampu membantu perseroan mencapai target penambahan 10.000 merchant baru sampai dengan akhir tahun.
“Sehingga target pendapatan yang telah dicanangkan perseroan dapat tercapai yaitu Rp200 miliar secara konsolidasian,” kata Kusumadjaja.
Menurut data idnfinancials.com, total aset CASH pada 1H 2023 meningkat 22,79% menjadi Rp278,68 miliar. Sebelumnya pada akhir tahun 2022, total aset perseroan tercatat sebesar Rp225,48 miliar. (KR)