JAKARTA - Pemegang saham pengendali PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), yaitu PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, memborong 1,30 miliar saham tambahan pada Senin (31/7). Sebelumnya, pengendali ini sudah menguasai sekitar 30,39% kepemilikan saham, namun belanja kali ini mendongkrak angka tersebut ke 40,5%. Widodo Makmur Unggas sendiri adalah produsen produk ayam, telur ayam, dan pakan ayam.

Pembelian saham juga dilakukan oleh pengendali produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials (MBMA), yaitu PT Merdeka Energi Nusantara, sebanyak 7,5 juta lembar. Hal ini diikuti oleh pembelian 2,95 juta lembar emiten penyedia jasa sewa alat kontruksi PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) oleh investor individu Leonard Setiawan.

Di sisi lain, divestasi saham terbesar kali ini dilakukan oleh PT Primitias Ikota Jaya dengan melepas 180,82 juta saham PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO), produsen komputer dengan merk Axioo. Dua investor asing juga masih rutin melakukan divestasi, yaitu GOTO Peopleverse Fund yang menjual 37,23 juta saham emiten ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan Bintang Bara B.V. yang menjual 10,60 juta saham emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Langkah divestasi dari beberapa investor lainnya dilakukan dengan volume yang lebih rendah. PT Caraka Reksa Optima terlihat melepas 5,50 juta saham perusahaan kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO), lalu sebanyak 2 juta saham perusahaan rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM) dilepas oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia. Tidak hanya itu, pemegang saham pengendali PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), yaitu PT Ungaran Sari Garments, juga kembali melepas 800 ribu saham perusahaan tekstil ini, sedangkan PT Semangat Bambu Runcing menjual 103.900 lembar saham emiten media penyiaran PT Net Visi Media Tbk (NETV). (KD)

Perbarui berita petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!