JAKARTA - Di bulan kemerdekaan ini, obligasi dari sembilan emiten dijadwalkan akan jatuh tempo. Dari kesembilan emiten tersebut, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dijadwalkan akan mengucurkan dana paling banyak untuk membayar utang obligasi pada penghujung bulan Agustus.

Obligasi pertama yang akan jatuh tempo bulan ini berasal dari PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), sebuah emiten yang bergerak di bidang industri pipa baja. Dana sebanyak Rp15 miliar akan dibayarkan oleh perusahaan ini pada tanggal 3 Agustus 2023. Selanjutnya, pada tanggal 6 Agustus, dua obligasi akan jatuh tempo bersamaan, yaitu obligasi dari BUMN yang bergerak di bidang konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebesar Rp135,5 miliar dan obligasi dari perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) sebesar Rp260 miliar.

Di pertengahan bulan, tepatnya pada tanggal 14 Agustus, perusahaan industri gas PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) akan membayar utang obligasi kepada investornya sebesar Rp9 miliar. Sehari setelahnya, dana pembayaran utang obligasi sebesar Rp120 miliar akan dirogoh dari kantong perusahaan kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Pada tanggal 16 Agustus, giliran obligasi miliki perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) sebesar Rp460,75 miliar yang akan jatuh tempo, disusul oleh obligasi sebesar Rp727 miliar milik bank nasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) pada tanggal 19 Agustus.

Obligasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang akan jatuh tempo pada 21 Agustus, menjadi pembayaran terbesar periode ini. Para investor emiten menara telekomunikasi ini harus Bersiap-siap menerima kucuran dana mencapai Rp1,47 triliun. Terakhir, obligasi sebesar Rp528,80 miliar dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), sebuah perusahaan pemasok petrokimia, akan dibayarkan pada tanggal 26 Agustus, sekaligus menjadi obligasi terakhir yang akan jatuh tempo pada periode ini. (KD)

Baca berita obligasi terbaru hanya di IDNFinancials!