Kembali minus, net foreign ditutup -106 juta lembar
JAKARTA - Volume bersih asing, Rabu (2/8), bergeser semakin jauh di zona merah di angka -106.518.200 lembar. Posisi net foreign yang kembali minus ini disebabkan oleh penjualan 2,70 miliar saham oleh investor asing, sedangkan volume saham yang dibeli hanya sekitar 2,60 miliar lembar. Saham dengan volume bersih terendah kali ini dipegang oleh emiten digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan -205,16 juta lembar, dan volume penjualan asingnya dicatat sebanyak 644,03 juta lembar. Sebaliknya, saham perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dibeli investor asing sebanyak 141,17 juta lembar, dengan volume bersih harian tertinggi, di angka 88,70 juta lembar.
Saham dengan volume penjualan asing terbesar kedua adalah perusahaan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), yaitu sebanyak 382,54 juta. Meski begitu, volume bersih CNMA tidak sampai -50 juta lembar. Net foreign perusahan penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) justru lebih rendah daripada CNMA, yaitu minus di angka -52,09 meskipun volume penjualannya hanya sekitar 65,79 juta saja. Sebanyak 85,10 juta saham perusahaan telekomunikasi nasional, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga dilepas, dan volume bersihnya minus hampir 36 juta lembar. Tidak hanya itu, 33,86 juta lembar saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga dijual tanpa pembelian asing yang signifikan, sehingga volume bersih emiten migas ini ditutup sebesar -32,13 juta lembar.
Sementara itu, investor asing belanja saham anak perusahaan BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 94,40 juta lembar, dan volume bersihnya menyusul BUMI di angka 73,11 juta. Menariknya, investor asing justru lebih banyak belanja saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), yang mencapai 122,69 juta lembar, tapi net foreign perusahaan e-commerce ini hanya sekitar 57,28 juta lembar. Saham emiten yang bergerak di bidang kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) juga laku sebanyak 56,80 juta lembar, disusul oleh 41,84 juta lembar saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Tidak banyak saham kedua emiten tersebut yang dilepas asing, sehingga volume bersihnya pun relatif tinggi, yaitu sekitar 55,48 juta VKTR dan 38,31 juta AMMN. (KD)
Baca terus berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!