Charlie Hospital Semarang akan lepas 20% saham lewat IPO
JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH), emiten pemilik Rumah Sakit (RS) Charlie, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 530 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh RSCH setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nominal Rp50 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga Rp105 sampai dengan Rp125 per lembar.
Dengan perkiraan harga penawaran tersebut, RSCH berpotensi meraup dana segar sekitar Rp55,65 miliar hingga Rp66,25 miliar dari IPO.
RSCH telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal saham dimulai pada Jumat (4/8) hari ini sampai dengan 8 Agustus 2023. Penawaran umum saham dijadwalkan berlangsung pada 21-23 Agustus 2023 dan pencatatan di BEI pada 25 Agustus 2023.
Saat ini, sebanyak 99,30% saham RSCH dikendalikan oleh PT Wahyu Agung. Sebagian kecil lainnya dimiliki oleh sejumlah anggota direksi dan komisaris perseroan.
Per 28 Februari 2023, RSCH memiliki total aset sebanyak Rp96,93 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp92,94 miliar. (KR)