BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Meski ditutup minus di dua hari bursa pertama di bulan Agustus, volume bersih asing pada Kamis (3/8) akhirnya bisa bergeser ke zona hijau. Total saham yang dibeli investor asing kali ini mencapai 2,15 miliar lembar, sedangkan total saham yang dijual sebanyak 1,87 miliar, sehingga net foreign bisa surplus sebanyak 275.621.600 lembar. Saham dengan volume bersih terbesar kali ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan 103,42 juta lembar, setelah investor asing belanja 189,02 juta saham emiten induk pertambangan ini.

Pembelian asing yang cukup tinggi juga dicatat oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), salah satu anak perusahaan BUMI, yaitu sebesar 102,06 juta lembar, disusul oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan 97,88 juta lembar. Meski begitu, volume bersih BUKA justru berada persis di belakang BUMI dengan 86,15 juta lembar, sedangkan volume bersih BRMS hanya sekitar 45,81 juta lembar. Kontraktor penambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) lalu melaporkan volume pembelian asing sebesar 86,69 juta dan volume bersih 72,59 juta lembar. Tidak hanya itu, hampir 70 juta saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), produsen kelapa sawit, diborong asing, dengan volume bersih yang ditutup sebesar 62,51 juta lembar.

Di sisi lain, volume bersih terendah kali ini, yaitu sekitar -37 juta lembar, dicatat oleh dua emiten sekaligus, yaitu peritel elektronik PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) dan perusahaan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). Kedua emiten juga melaporkan volume penjualan asing yang sama-sama berada di kisaran 40-45 juta lembar. Investor asing juga belanja 44,52 juta lembar PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), sehingga volume bersih emiten televisi ini tercatat di angka -34,32 juta lembar. Dua emiten lalu menjadi penutup deretan top sell kali ini, yaitu pengembang kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan perusahaan eksplorasi migas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yang melaporkan volume bersih asing di kisaran minus 27-28 juta lembar. Penjualan asing kedua emiten ini sendiri ada di angka 34,15 juta KIJA dan 29,04 juta BIPI. (KD)

Perbarui berita investasi asing hanya di IDNFinancials!