SMSM - PT. Selamat Sempurna Tbk

Rp 1.875

+10 (+1,00%)

JAKARTA - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), produsen suku cadang alat berat dan roda empat, diketahui sebagai emiten paling royal membagikan dividen dengan nilai jumbo. Konstituen Indeks52 ini tercatat menebar dividen empat kali setahun, tersering di antara tiga kompetitornya, dalam delapan tahun ini.

Dalam wawancara IDNFinancials pada akhir pekan lalu (4/8), Ang Andri Pribadi, Chief Financials Officer (CFO) PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menyampaikan bahwa perusahaan paling konsisten membayar dividen ke pemegang saham. "Dividen dibayarkan setiap kuartal sejak tahun 2015. Nilainya terus tumbuh dalam 18 tahun," katanya.

Menurut dia, total dividen yang telah dibayar ke pemegang saham sekira Rp 4,33 triliun sejak 2004. Pada waktu itu, total dividen SMSM yang dibayarkan Rp 25,97 miliar dan laba bersih Rp 57 miliar.

Emiten ini menerapkan kebijakan alokasi dividen merujuk skala laba bersih antara lain, laba hingga Rp 10 miliar dividen 35%, laba Rp 10 miliar-Rp 30 miliar dividen 40%, dan laba bersih di atas Rp 30 miliar dividen 45%.

Hingga akhir Agustus 2023, emiten ini akan membagikan dua kali dividen interim dari tahun buku 2023 dengan total nilainya Rp 287,93 miliar. Pada (24/5), dividen interim dibagikan Rp 143,96 miliar atau Rp 25 per saham. Dasar pembagian dividen merujuk laba bersih Rp 221,57 miliar, saldo laba ditahan Rp 2,84 trilliun, dan total ekuitas Rp 3,54 triliun. Pada (23/8), konstituen Indeks52 ini, akan membayar dividen interim Rp 143,96 miliar atau Rp 25 per saham. Pembagian dividen merujuk laba bersih Rp 429,33 miliar, saldo laba ditahan Rp 2,76 miliar, dan total ekuitas Rp 3,42 triliun.

Tahun lalu, produsen suku cadang ini membayar dividen tunai dari laba tahun buku 2022 sebesar Rp 518,04 miliar atau Rp 90 per saham. Dividen terdiri atas, dividen interim Rp 374,07 miliar atau Rp 65 per saham dan dividen yang dibayarkan merujuk Daftar Pemegang Saham (DPS) Rp 143,96 miliar atau Rp 25 per saham.

Sementara itu, tiga kompetitor emiten ini antara lain, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), dan PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen sekali dalam setahun.

AUTO membayar dividen dari laba tahun buku 2022 senilai Rp 424,13 miliar atau Rp 88 per saham pada 11 April 2023. Dasar pembagian dividen merujuk laba bersih sebesar Rp 1,32 triliun, saldo laba ditahan Rp 8,13 triliun, dan total ekuitas Rp 13,15 triliun.

BOLT menebar dividen Rp 58,59 miliar atau Rp 25 per saham dari laba tahun buku 2022 pada 21 Juni 2023. Laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk senilai Rp 79,48 miliar, saldo laba ditahan Rp 277,07 miliar, dan total ekuitas Rp 848,74 miliar.

DRMA mengucurkan dividen Rp 98,54 miliar atau Rp 20,94 per saham pada 10 Mei 2023. Laba bersih yang diatribusikan emiten ini ke entitas induk sejumlah Rp 394,16 miliar, laba ditahan Rp 620,90 miliar, dan ekuitas Rp 1,40 triliun.

Seperti diketahui, SMSM terpilih sebagai konstituen Indeks52 pada kategori High Dividend dan High Growth. Indeks52 diinisiasi Tempo.co, anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) dan IDNFinancials.com, platform media data keuangan seluruh emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Daftar konstituen Indeks52 dicantumkan pada Indeks52.id.(LK)