Penjualan asing turun, net foreign ikut jeblok
JAKARTA - Transaksi jual beli asing pada Jumat, (4/8) menurun dibandingkan pada hari-hari sebelumnya. Total saham yang dibeli investor asing hanya sekitar 1,23 miliar lembar, sedangkan jumlah saham dijual sebanyak 1,68 miliar. Alhasil, net foreign kali ini pun ikut jeblok hingga menyentuh angka -441.943.100 lembar. Penjualan saham paling besar, yaitu sebanyak 449,15 juta lembar, dilaporkan oleh emiten ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang kemudian mencatat volume bersih sekitar -341,94 juta lembar. Sementara itu, produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) melaporkan pembelian asing sebesar 37,42 juta lembar, dengan volume bersih sebesar 35,55 juta, yang juga merupakan volume bersih tertinggi kali ini.
Tiga BUMN terlihat berada di daftar top sell kali ini, yaitu bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Investor asing menjual lebih dari 92,66 juta saham BBRI, disusul dengan hampir 50 juta saham TLKM dan sekitar 22,64 juta saham GIAA. Volume bersih BBRI pun menjadi yang terendah kedua setelah GOTO, yaitu sekitar -40,19 juta. Sementara itu, TLKM dan GIAA mencatatkan volume bersih di kisaran minus 20-30 juta lembar. Selain ketiga BUMN tersebut, emiten media penyiaran PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) juga turut masuk di daftar ini, dengan volume penjualan 40,92 juta dan volume bersih -31,13 juta lembar.
Di sisi lain, investor asing belanja 35,61 juta saham perusahaan minimarket PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), dan volume bersihnya dicatat sebesar 26,67 juta. Selanjutnya, volume bersih sekitar 18-19 juta lembar dicatat oleh perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan perusahaan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), meskipun investor asing belanja lebih banyak saham BUKA (51,14 juta) dibandingkan CNMA (23 juta). Terakhir, perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melaporkan volume pembelian asing sebesar 15,79 juta, tanpa penjualan yang signifikan, sehingga volume bersihnya relatif tinggi di angka 15,69 juta lembar. (KD)
Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials!