MUTU - PT. Mutuagung Lestari Tbk

Rp 83

+3 (+3,75%)

JAKARTA - PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), atau dikenal dengan Mutu Internasional, melaporkan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 252 kali pada penawaran saham perdana (lit. Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia yang berakhir Senin lalu (7/8).

Menurut Sumarna, Direktur Keuangan dan SDM MUTU International, kelebihan permintaan ini mengindikasikan minat dan kepercayaan investor publik yang tinggi terhadap saham MUTU. "Pencapaian ini juga melebihi ekspektasi kami, ternyata saham MUTU sangat diminati oleh investor pasal modal,” tambahnya.

MUTU telah merilis 942,86 juta saham dengan harga penawaran sebesar Rp108 per saham. Maka, di aksi korporasi ini, perseroan akan menyerok hasil hingga Rp101,82 miliar.

Selain mengalokasikan 66% dana untuk ekspansi laboratorium uji di lima provinsi, MUTU juga akan membangun laboratorium baru di bidang batu bara dan nikel, yang prosesnya akan dimulai pada bulan Agustus 2023 dan ditargetkan selesai pada 2024. Berdasarkan siaran pers hari ini (8/8), kedua fasilitas baru ini berlokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Besok (9/8), MUTU akan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke-60 yang melantai di tahun ini. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih semua pihak yang sudah turut membantu dan menyukseskan IPO MUTU," ujar Sumarna lewat siaran tertulis. (ZH)