JAKARTA - Dibandingkan minggu sebelumnya, volume penjualan asing pada Senin (7/8) meningkat hingga 2,06 miliar lembar. Belanja asing, di sisi lain, masih terbilang rendah, yaitu sekitar 1,79 miliar lembar saja, sehingga net foreign kali ini -272.341.200 lembar. Emiten yang memuncaki daftar volume bersih tertinggi kali ini adalah perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan 78,32 juta lembar, dan volume pembelian asing sebesar 115,86 juta. Sebaliknya, emiten dengan volume bersih terendah adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yaitu sekitar -532,49, setelah investor asing melepas 757,35 juta lembar saham ekosistem digital tersebut.

Di belakang GOTO, perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan perusahaan induk MNC Group, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sama-sama mencatat penjualan asing sebesar 45 juta lembar. Namun, GIAA mencatat volume bersih relatif rendah di angka -44,05 juta, sedangkan BHIT hanya minus sekitar -36,48 juta. Setelah itu, hampir 40 juta saham perusahaan telekomunikasi negara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga dilepas asing, dengan volume bersih hampir -23 juta lembar. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) lalu menutup barisan top sell dengan penjualan asing sebanyak 27,50 juta lembar, sehingga volume bersihnya dicatat di angka -21,69 juta.

Di sisi lain, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) laku sebanyak 114,10 juta lembar di tangan investor asing, tapi volume bersihnya hanya sekitar 46,06 juta. Peritel barang-barang rumah tangga PT Ace Hardware Tbk (ACES) malah melaporkan volume bersih yang lebih tinggi daripada BUMI, yaitu hampir 50 juta lembar, meskipun asing hanya membeli 61,24 juta lembar ACES. Terakhir, dua bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraih volume bersih sekitar 41-43 juta lembar, dengan volume pembelian masing-masing sebanyak 84,26 juta BMRI dan 73,44 juta BBRI. (KD)

Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials!