ADMR - PT. Adaro Minerals Indonesia Tbk

Rp 1.155

+25 (+2,21%)

JAKARTA. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Adaro Energy Indonesia Tbk. ( ADRO) Garibaldi Thohir menyatakan optimistis terhadap target volume penjualan batu bara tahun 2023 ini. Hal itu menyusul dicapainya volume produksi sebesar 33,41 juta ton pada Semester I-2023, naik 19% dari 28,02 juta ton.

Sementara itu volume penjualan emiten batu bara itu pada semester I-2023 juga naik 19% menjadi 32,62 juta ton, dari sebelumnya 27,50 juta ton. "ADRO siap mencapai target volume penjualan batu bara pada 2023 yang berkisar 62 juta–64 juta ton," papar dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).

Garibaldi yang sering disapa dengan Boy Thohir menyampaikan capaian kinerja pada Semester I-2023 itu sekaligus menandai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan untuk jangka panjang. 

Belum lama ini anak usaha ADRO yaitu PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mempeorleh pemenuhan pembiayaan (financial close) sebesar US$ 1,58 miliar atau Rp2,5 triliun pada Mei 2023 untuk pengembangan proyek smelter aluminimum dengan kapasitas 500.000 ton per tahun. 

Proyek smelter yang digarap oleh PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), anak usaha ADMR itu, telah menjadi peristiwa signifikan dalam ekspansi bisnis Adaro ke sektor pengolahan mineral. Pada kuartal II-2023 ini, KAI telah merampungkan persiapan lahan, pekerjaan tanah dan konstruksi jeti sementara. (AM)