JAKARTA - Selasa (8/8), volume penjualan asing menembus angka 3,02 miliar lembar, atau jauh lebih tinggi daripada volume saham yang dibeli, yaitu sekitar 2,27 miliar lembar. Volume bersih asing sendiri pun akhirnya minus sebesar 751.783.700 lembar. Menariknya, volume bersih terendah kali ini jutsru minus lebih dari 1 milar lembar, tepatnya 1,06 miliar, yaitu saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Investor asing terlihat menjual saham GOTO sebanyak 1,6 miliar lembar.

Selanjutnya, emiten-emiten lainnya yang berada di daftar top sell mencatat volume bersih sekitar -30 juta lembar. Posisi kedua berada di tangan emiten penyiaran televisi PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang sahamnya dijual asing sebanyak 42,93 juta lembar, dengan volume bersih -36,65 juta. Lalu, saham milik perusahaan eksplorasi migas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan perusahaan distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masing-masing dijual sebanyak 37,71 juta dan 41,57 juta lembar. Namun, kedua emiten tersebut sama-sama melaporkan volume bersih yang minus sekitar 34 juta lembar. Sebetulnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), salah satu bank nasional terkemuka, melaporkan penjualan asing yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 85,89 juta lembar, tapi volume bersihnya hanya minus sekitar 27 juta lembar saja.

Sementara itu, investor asing belanja saham emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), dan perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dengan volume tinggi, masing-masing sebanyak 140,71 juta BUMI, 117,26 juta NSSS, dan 104,63 juta VKTR. Volume bersih VKTR sedikit lebih tinggi dibandingkan BUMI, yaitu sebesar 98,25 juta dan 92,33 juta lembar. Namun, volume bersih NSSS justru jadi yang terendah kali ini di angka 31,02 juta. Selanjutnya, sebanyak 77,55 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) diborong oleh investor asing, dan volume bersihnya sekitar 55,95 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dibeli sebanyak 55,26 juta, dengan net volume 34 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!