JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), bank dengan fokus bisnis perbankan digital, telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk melaksanakan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Agenda RUPS Luar Biasa telah digelar pada 8 Agustus 2023 kemarin. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui rencana BBYB untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru, dengan nilai nominal Rp10 per lembar.

Rasio dan harga pelaksanaan rights issue BBYB saat ini masih dalam pembahasan internal. Namun jika mengacu harga saham saat ini yaitu Rp392 sebagai asumsi, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp1,96 triliun dari aksi rights issue.

Secara garis besar, BBYB akan mengalokasikan dana hasil rights issue untuk mendukung ekspansi kredit. Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan sebagian dana hasil rights issue untuk kegiatan operasional dan mendukung pengembangan teknologi informasi.

Menurut data idnfinancials.com, BBYB sebelumnya juga telah merencanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Jumlah saham yang akan diterbitkan dari aksi korporasi ini yaitu sebanyak 1,2 miliar lembar.

Aksi private placement juga rencananya dibahas pada RUPS Luar Biasa pada 8 Agustus 2023 kemarin. Namun karena masih dalam tahap pembahasan internal oleh manajemen, pemegang saham belum membuat persetujuan terkait dengan rencana private placement perseroan. (KR)