ADMF - PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Rp 10.000

+75 (+1,00%)

JAKARTA - PT Adira Dinamika Finance Tbk (ADMF) mencatatkan kenaikan piutang pembiayaan 24% year-on-year (yoy) menjadi Rp50,9 triliun hingga akhir Juni 2023 berkat pembiayaan baru di periode ini yang mencapai Rp20,4 triliun.

Dewa Made Susila, Presiden Direktur ADMF, mengungkapkan bahwa 80% pembiayaan didominasi oleh pembiayaan automotif, sementara sisanya, 20%, disalurkan untuk pembiayaan multiguna.

Kemudian, sebagai dukungan pemerintah mencapai net zero emission, Adira Finance juga berpartisipasi dalam green financing, menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik hingga Rp67,6 miliar. "Pembiayaan obil listrik sebesar 77%, sedangkan motor listriknya 23%," tambah Made.

Tidak hanya aspek environment dalam ESG, Adira Finance juga melaporkan telah menandatangani perjanjian fasilitas social loan sebesar Rp200 miliar dengan MUFG Bank, Ltd pada 20 Juli lalu. Dananya akan dialirkan untuk pelaku UMKM untuk mendukung operasi bisnis mereka.

Pada acara Media Update Kinerja Adira Finance H1 2023 Jumat lalu (11/8), terungkap pula bahwa kinerja pembiayaan syariah ADMF meningkat 42% yoy menjadi Rp4,3 triliun, mencakup 21% dari total pembiayaan baru di semester ini.

Hingga akhir Juni 2023, ADMF mencatatkan total 464 jaringan usaha yang menyerap tenaga kerja sebanyak 17 ribu jiwa untuk melayani jutaan konsumen aktifnya. (ZH)