BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Sebanyak 2,05 miliar saham dilepas oleh investor asing di akhir pekan kedua Agustus. Total saham yang dibeli, di sisi lain, hanya sekitar 1,68 miliar lembar, sehingga volume bersih asing pada Jumat (11/8) ditutup minus 371.991.100 lembar. Volume penjualan tertinggi sekaligus volume bersih terendah kembali dipegang oleh perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), masing-masing sebesar 888,36 juta dan -511,43 juta lembar. Sementara itu, volume bersih tertinggi ada di tangan emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yaitu sebesar 80,96 juta lembar, setelah investor asing belanja 100,48 juta lembar saham BUMI.

Selanjutnya, bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) melaporkan volume bersih sekitar di kisaran minus 23-25 juta lembar. Investor asing sendiri menjual cukup banyak saham kedua emiten ini, masing-masing sebanyak 62,94 juta lembar BBRI dan 66,38 juta NSSS. Tidak hanya itu, volume bersih di kisaran minus 15-16 juta lembar dilaporkan oleh dua emiten, yaitu distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan perusahaan telekomunikasi PT Multipolar Tbk (MLPL). Volume penjualan keduanya terlihat tidak terlalu tinggi, yaitu hanya sebesar 24,72 juta AKRA dan 20,97 juta MLPL.

Mengikuti jejak BUMI, saham anak perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan mineral, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), laku hampir 90 juta lembar, dengan volume bersih hampir 70 juta lembar. Angka ini disusul oleh perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan volume bersih hampir 64 juta lembar. Volume penjualan asing terhadap BUKA sendiri sedikit di atas BRMS, yaitu hampir sebesar 104 juta lembar. Selain itu, saham produsen kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) dibeli asing sebanyak 56,78 juta lembar, dan volume bersihnya dicatat sebanyak 37,63 juta. Terakhir, emiten perikanan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) melaporkan volume pembelian asing sebesar 16,71 juta lembar, tanpa penjualan yang signifikan, sehingga volume bersihnya relatif tinggi di angka 15,32 juta lembar. (KD)

Baca berita investasi asing hanya di IDNFinancials!