BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Selasa (15/8), volume bersih asing turun lagi hingga minus 107.126.300 lembar. Kali ini, ada sekitar 2,55 miliar lembar saham yang dibeli oleh investor asing, sedangkan volume saham dijual mencapai 2,66 miliar lembar. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menjadi sorotan, dimana GOTO meraih volume bersih terendah (-313,90 juta), sedangkan BUMI meraih volume bersih tertinggi (126,47 juta). Investor asing terlihat melepas lebih dari 1,02 miliar saham GOTO, tapi memborong lebih dari 212,27 juta saham BUMI.

PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), emiten induk MNC Group, lalu melaporkan volume bersih sekitar -118,42 juta lembar, setelah hampir 130 juta sahamnya dilego. Sementara itu, volume bersih bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan perusahaan energi panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), minus sekitar 40-42 juta lembar, dengan volume penjualan masing-masing 66,39 juta BBRI dan 72,88 juta PGEO. Volume bersih asing perusahaan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) juga minus sekitar 26,62 juta, setelah 30,26 juta sahamnya dijual asing.

Di sisi lain, lebih dari 90 juta saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dibeli investor asing, dan volume bersihnya ditutup sebesar 75,58 juta lembar. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi migas, juga dibeli sebanyak 55,35 juta, dengan volume bersih relatif tinggi, yaitu hampir 50 juta lembar. Volume bersih hampir 40 juta lembar lalu dicatat oleh perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), meskipun volume penjualannya mencapai angka 88,48 juta. Perusahaan tambang batubara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) lalu menutup daftar top buy dengan volume penjualan asing sebesar 47,03 juta dan volume bersih 35,46 juta. (KD)

Baca berita investasi asing hanya di IDNFinancials!