Pertamina Geothermal akan jajaki peluang bisnis panas bumi di Kenya
JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), perusahaan energi milik Grup Pertamina, mengumumkan komitmennya sebagai perusahaan global dengan ekspansi bisnis panas bumi di Kenya, Afrika.
Julfi Hadi, Direktur Utama PGEO, mengatakan sejauh ini perseroan juga telah membidik sejumlah negara sebagai target pasar untuk ekspansi ke luar negeri. Mulai dari Afrika, Eropa, hingga Asia.
“Kami akan tetap memenuhi komitmen kami menjadi 1 GW company dalam 2 tahun mendatang,” kata Hadi, dalam keterangan resminya.
Hadi menambahkan, Kenya merupakan bagian awal dari rencana ekspansi PGEO ke berbagai benua. Alasannya, kata Hadi, Kenya merupakan negara di timur Afrika yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup stabil.
Adapun kapasitas panas bumi yang dimiliki oleh Kenya, diperkirakan mencapai 865 megawatt (MW). Pada 2030 mendatang, Kenya memiliki target kapasitas panas bumi yang terpasang mencapai 5.530 MW.
“Dengan semua potensi dan peluang di pasar global tersebut, kami berharap dapat menjadi tambahan kontribusi bagi devisa negara." ungkap Hadi. (KR)