Investor asing buang 3 miliar saham, net foreign minus 676 juta lembar
JAKARTA - Volume penjualan saham oleh investor asing pada Rabu (16/8) menembus angka 3 miliar lembar. Jumlah saham yang dijual sebanyak 3,04 miliar lembar, sedangkan total saham yang dibeli hanya sekitar 2,36 miliar. Akhirnya, net foreign volume kali ini pun minus hingga 676.298.200 lembar. Sebagian besar angka tersebut disumbang oleh emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang volume bersihnya minus 453,33 juta lembar akibat penjualan 1,15 miliar saham GOTO oleh investor asing.
Tiga BUMN lalu menyusul GOTO di deretan top sell: bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan anak perusahaan Pertamina di bidang panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Volume bersih BBRI berada persis di belakang GOTO, yaitu hampir -49 juta lembar. TLKM dan PGEO lalu menyusul dengan volume bersih sama-sama di kisaran -35 juta lembar. Meski begitu, volume penjualan asing ketiga emiten sangat bervariasi, mulai dari 117,66 juta BBRI, 87,28 juta TLKM, dan 41,07 juta PGEO. Tidak hanya itu, saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) juga dijual sebanyak hampir 50 juta lembar, dan volume bersihnya tercatat sekitar -28,30 juta.
Sementara itu, emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan anak perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) merupakan saham dengan dua volume bersih tertinggi kali ini, yaitu 47,04 juta BUMI dan 45,09 juta BRMS. Namun, investor asing memborong hingga 232,47 juta lembar saham BUMI tapi hanya sekitar 90,28 juta lembar BRMS. Sebanyak 153,92 juta saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga turut diborong asing, dan disusul dengan 45,48 juta saham perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Menariknya, kedua emiten tersebut sama-sama mencatat volume bersih di kisaran 35 juta lembar. Terakhir, volume bersih sebesar 33,67 juta lembar dilaporkan oleh PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), setelah investor asing membeli 40,43 juta saham emiten rumah sakit ini. (KD)
Baca berita investasi asing hanya di IDNFinancials!